Sejarah Pangan dan Biji-Bijian, History of Food and Grains

 


  

Hello friends, Today I’m telling our Bali healing group about history of food, how white sugar and white rice came to Bali. It’s in Bahasa Indonesian. Wish me luck!

Hello, today I will speak about the history of food and global health. Forgive me, I am still studying Bahasa Indonesia.

About 600 years ago the western rulers came to beautiful Bali.

Their goal was to create an international market to sell rice, spices, coffee, tea, and sugar cane in the West.

They brought new techniques (systems) and foods that had never been seen before in Asia.

They brought you new foods like potatoes, peppers, white sugar, and wheat flour.

They also brought machines that could hull the rice and clean it to a beautiful white color.

The hulling machines removed all the outer layers of the rice, so that it was quick to cook and very soft.

This was an exciting change for the people of Bali, because hulling the rice by hand takes a lot of time and energy.

Hulling grains means we remove the hard hull and all the outer layers.

But several outer layers of the seed contain all the nutrients, to make your body strong and healthy.

Some outer layers contain important vitamins and minerals, but the inside is nutritionally empty.

When the machines grind away all the nutritious layers of rice, it tastes very delicious, but slowly your body becomes weaker and weaker.

What are the layers in a grain? Every grain is covered by a tough hull which is indigestible. This must be removed.

The next layers is the nutritious Bran, and Germ, which are important.

The inside of the grain is white, soft, and high carbohydrate, but no minerals.

When we grind ALL these layers away with cheap machines, it has lost roughly 71% of its nutrients due to milling.

White rice is our most common food, but it is nutritionally empty.

Wheat is also a grain, and when it is hulled and processed, it is also empty.

 

 

When you eat empty food, your children and your children’s children become weaker.

White rice is very high in sugar, and low in fiber, so soon many people in the world had diabetes.

The Dutch and English made a lot of money selling Indonesian products to the West.

But slowly people suffer from chronic diseases like diabetes, cancer, hypertension, heart disease, dementia, and arthritis all over the world.

Now chronic diseases are common. Everyone in the world has mineral deficiencies.

People of Bali never had these diseases.

White rice was invented to make money for the Dutch. It is not real food. It is a Dutch food. What was your food your ancestors ate?

The current wave of diabetes from rice and wheat has been coming for hundreds of years.

How many people do you know who have diabetes, hypertension, or cancer?

Today over 450 million people suffer from diabetes.

Cheap, poorly made machine milling machines have destroyed your health and caused all the modern chronic diseases that we now face.

Grains don’t taste sweet but they are high in carbohydrates so they immediately convert to sugar in your body.

This causes high blood sugar, diabetes, acidic pH, and many diseases.

It is not easy to change your habits. Go slow. If you want to eat empty foods, you can partially recoup your lost minerals by taking mineral drops.

The flavor of red and black rice is delicious. When you eat a little dark rice, you will be full.

So you can spend less money on food, and get complete nutrition without weight gain.

Before cooking, dark rice must be soaked overnight. When we soak the rice, the seed starts to sprout. It comes alive and begins to grow.

Then it is far more nutritious because sprouting activates the “sleeping enzymes” so they “wake up”.

To make sprouted dark rice:

Wash and soak it for 12-24 hours

Drain, discard the liquid. Add water and cook until soft.

I am not suggesting you return to the original lifestyle before the Dutch arrived.

I am suggesting that you consider completely new ways to live, to create a new community of wellness and self-reliance.

I pray for your healthy and long life. Thank you!


 

 

Sejarah Makanan dan Kesehatan Global

Halo, hari ini saya akan berbicara tentang sejarah makanan dan kesehatan global. Mohon di maklumi. Saya masih belagiar Bahasa Indonesia.

Sekitar 600 (enam ratus) tahun yang lalu, orang Belanda datang ke Indonesia yang indah.

Tujuan mereka adalah membuat pasar internasional untuk menjual (sell) beras, rempah-rempah, kopi, teh, tebu, emas, dan minyak dari Indonesia ke negara Barat.

Mereka membawa teknik baru dan bahan kimia ke dalam tanah, untuk menghasilkan banyak uang.

Mereka membawa makanan baru seperti gula putih, kentang, cabe, gandum, tepung putih, dan nasi putih.

Warna asli beras adalah merah atau hitam. Orang Belanda membawa mesin untuk menggiling beras, dan membersihkannya menjadi (become) beras warna putih yang indah.

Mesin penggiling yang murah akan menghilangkan (remove) semua lapisan luar beras, sehingga beras cepat matang, dan sangat lembut. Setelah diolah, bisa menghasilkan banyak uang, karena nasi putih bisa disimpan selamanya tanpa rusak.

Ini adalah perubahan (change) yang membahagiakan (happy) bagi orang Bali, karena menguliti (peel) padi (rice) dengan tangan, perlu banyak waktu dan tenaga.

Menggiling biji-bijian artinya kita membuang (throw away) kulit yang keras, dan semua lapisan luarnya.

Tapi beberapa lapisan luar biji mengandung (containin) semua nutrisi, untuk membuat tubuh Anda kuat dan sehat.

Beberapa lapisan luar mengandung vitamin dan mineral penting, tapi bagian (part) dalamnya (inside) kosong nutrisi.

Ketika mesin menggiling semua lapisan beras yang bergizi, rasanya sangat enak, tapi perlahan tubuh Anda akan menjadi semakin lemah.

Apa saja lapisan-lapisan pada biji-bijian? Setiap biji-bijian dilapisi (cover) oleh lapisan yang keras dan tidak bisa dicerna. Ini harus dikupas.

Lapisan berikutnya (next) adalah dedak (bran) bergizi, dan inti nutrisi, yang sangat penting.

Bagian dalam biji-bijian berwarna putih, lembut, tinggi karbohidrat, dan tanpa mineral.

Ketika kita menggiling SEMUA lapisan ini dengan mesin murah, itu akan menghilangkan sekitar 71% nutrisi, karena proses penggilingan.

Nasi putih adalah makanan kita yang paling umum, tapi nutrisinya kosong.

Gandum juga biji-bijian, dan jika dikupas (peel) dan diproses, juga menjadi kosong.

 

Ketika Anda makan makanan kosong, anak-anak Anda dan keturunan Anda menjadi lebih lemah.

Nasi putih, mie, dan roti sangat tinggi gula, rendah serat, dan membuat kecanduan, maka akan banyak orang di dunia yang mengidap diabetes.

Orang Belanda menghasilkan banyak uang dengan menjual (sell) produk Indonesia ke negara barat.

Tapi perlahan-lahan (slowly) orang di dunia akan menderita penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, hipertensi, penyakit jantung, lupa ingatan, dan radang sendi.

Sekarang setiap orang di dunia kekurangan mineral, dan penyakit kronis sudah umum.

Orang Indonesia tidak pernah mengidap penyakit tersebut sebelumnya.

Nasi putih makanan baru, dibuat untuk menghasilkan uang bagi orang Belanda. Itu bukan (not) makanan sungguhan (not real). Ini adalah makanan Belanda.

Penyakit Diabetes dari nasi putih dan gandum, sudah memburuk selama ratusan (hundreds) tahun, dan sekarang menjadi sangat buruk.

Berapa banyak orang yang Anda tahu punya diabetes, hipertensi, atau kanker?

Sekarang lebih dari 1,2 miliar orang punya tekanan darah tinggi. Dan 450 (empat ratus lima puluh juta) punya diabetes.

Mesin penggilingan yang murah sudah merusak kesehatan Anda, dan membuat semua penyakit kronis modern.


 

Biji-bijian tidak terasa manis, tapi tinggi karbohidrat, sehingga langsung menjadi gula di tubuh Anda.

Hal ini membuaat darah tinggi, diabetes, pH asam, inflamasi, kanker, dan banyak penyakit.

Tidak mudah mengubah (change) kebiasaan Anda. Pelan pelan saja. Jika Anda mau (want) makan makanan kosong, Anda bisa mengganti sebagian (replace some) mineral yang hilang, dengan minum tetes mineral.

Rasa nasi merah dan hitam enak sekali. Ketika Anda makan sedikit nasi hitam atau merah, Anda akan kenyang lebih lama (full longer).

Sehingga, Anda bisa mengirit uang untuk makanan, mendapatkan (get) nutrisi lengkap (full nutrition), dan bisa menjaga (maintain) berat badan Anda.

Sebelum dimasak beras hitam atau merah, harus direndam semalaman.

Kemudian itu akan membuat beras lebih bergizi, karena merendam akan mengaktifkan “enzim tidur”, sehingga mereka “bangun” (wake-up).

Untuk memasak beras hitam atau merah: Chuci dan rendam selama 12-24 jam.

Kuras (drain), buang airnya (throw away water). Kemudian tambahkan (add) air, dan masak hingga matang.

Apa makanan yang dimakan nenek moyang ANDA dulu?

Saya tidak menyarankan Anda kembali ke gaya (lifestyle) hidup, sebelum orang Belanda detang.

Saya menyarankan agar Anda mempertimbangkan (consider) cara hidup yang benar-benar baru (completely new way of life), untuk membuat masiarakat (society) yang sehat dan mandiri.

Saya berdoa untuk hidup anda lebih sehat, dan panjang umur. Terima kasih!


 

 

 
 

Comments are closed.